Skip to Content

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

Hidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...Mega Dini SariMungkin Aku Lupa
ombiKETIKA POLITISI BERPUISIJoan UduPerempuan Jalang

Prosa

Diam-diam Kuuntai Kasih III

Seperti air mengalir yang kemudian dibendung, lama kelamaan manakala bendungan itu tak lagi mampu menampungnya, maka ia akan tetap mencari celah untuk tetap mengalir. Demikan juga dengan rasa cintaku pada Pak Mulya. Betapapun banyak yang menghalangi, betapapun aku sendiri bisa berusaha menahan, namun tetap saja  rasa  hati sangat sulit untuk dipungkiri.

Diam-diam Kuuntai Kasih II

Lama atau cepatnya mengarungi lintas kehidupan bukan soal panjang  atau  pendeknya waktu  yang  digunakan. Tetapi ia tergantung dari dinamika suasana hati yang  hadir  kala seseorang  memanfaatkan rentang waktu tersebut. Bahkan suasana hati bisa mengalahkan kondisi fisik dan suasana lingkungan fisik yang sangat menantang sekalipun.

Diam-diam Kuuntai Kasih I

Namaku Wulan. Aku terlahir dari keluarga sederhana dalam lingkugan yang sering dilanda banjir di tengah perkotaan. Kondisi lingkungan dan keadaan ekonomi keluarga memang bukan merupakan penghalang mental untuk hidup setara dengan tetangga dan teman-teman yang kondisinya lebih baik.

Nu kungsi mere harepan. Bagean ka-3

Nu kungsi mere harepan. Bagean ka-3

Nu kungsi mere harepan. Bagean ka-2

Nu kungsi mere harepan. Bagean ka-2

Bapa kuring, Kuring jeung Barudak.

Bapa kuring, Kuring jeung Barudak.

Journey Manager

Journey Manager.

Nu kungsi mere harepan. Bagean ka-1

Nu kungsi mere harepan. Bagean ka-1

Surat keur A Jeje

Surat keur A Jeje

Utopia dalam Mimpi Adam

Di tengah suasana batin rakyat yang merana, Adam ikut masygul – sedih, kesal, dan sebal. Emosinya meledak, laksana habis menyaksikan gocekan striker kesebelasan kesayangan yang tendangan bolanya mengoyak jaring gawang lawan dengan cantik, namun wasit menganulirnya sebagai gol tidak sah. Pemain, official, dan supporter pun sontak menuding wasit, “masuk angin”!

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler