meniti langkah kehidupan yang penuh problematika
tak bisa kulalui dengan garis keimanan
seringkali kemunafikan menghiasi sekujur tubuhku
agar bias tampil dengan kegagahan
kemunafikan…..kemunafikan……
terus kurenda menjadi baju kehidupan
aku menipu
aku meningkari janji
aku berbohong
aku korupsi
aku jadi pemalas
aku bersembunyi
meskipun aku tetap shalat
merayap….., kemunafikanku kian mengkristal
hingga mengguratkan bekas pada garis wajahku
dan ketika kusadari
dan ketika aku ingin jujur pada diriku sendiri
maka ternyata harus kutempuh jalan berat dan berliku
harus kucari siapapun yang pernah kutipu
harus kucari siapapun yang pernahku ingkari
harus kucari siapapun yang pernah kubohongi
harus kutebus semua yang telah kukorupsi
harus kubangkitkan kemalasan yang menyelimuti
dan harus kubongkar tempatku bersembunyi
akupun juga harus belajar shalat
shalat yang sesungguhnya shalat
yang membingkaiku dari semua kenistaan hidup
kurenungkan kembali langkah hidupku
untuk meniti jalan kembali
kembali pada jatidiri yang fitri
dan akupun harus siap dengan segala pengorbanan
meski harus berteriak lantang di depan semua orang
bahwa aku bertopeng kemunafikan
dan kini tengah mencari kembali
perwujudan jalan keimanan
Komentar
Tulis komentar baru