Skip to Content

MENITI JALAN KEMBALI

Foto Cahyamulia

Betapapun telah kulalui hingar bingar kehidupan

Bersama dengan nafas kehidupan yang terasa damai

Kejenuhan dan kegelisahan terus membuntuti

Kejenuhan yang kian mengkristal

Yang sebenarnya berkali-kali telah memberi isyarat

Ketika sesekali  terjebak dalam persimpangan jalan

Yang hanya saja isyarat itu selalu kutepis

Dan kusimpan dalam nafsu keangkuhan

Kini ketika tapakku kaki tak lagi mampu meninggalkan jejak

Lengking suaraku  tak lagi mampu senandungkan kata

Jemariku tak lagi mampu menggoreskan pena

Dan seluruh kemampuanku telah hampir hilang sempurna

Tersadar aku untuk meniti jalan kembali

Jalan keteduhan yang pernah kurajut di masa silam

Yang nampak sederhana tapi memberi daya

Jalan keteduhan dalam bingkai keteduhan-Mu

Tersadar aku untuk meniti jalan kembali

Meski terasa berat untuk kembali

Bila maghfirah dan rahmat-Mu  tiada menyertai

Tersadar aku untuk meniti jalan kembali

Dan kurasakan kesadaran ini juga rahmat-Mu

Percikan surga buah goresan masa silam

Meski setetes di akhir perjalanan hidupku

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler